Bandar Berita

Jelang Lebaran 1443 H, Harga Bahan Pokok di Pasar Inpres Kalianda Mulai Merangkak Naik

 


Alenia.co.id - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, mulai mengalami kenaikan.

Beberapa komoditi yang kenaikannya cukup dirasakan diantaranya, daging ayam, daging sapi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Salah satu pedagang sayur mayur mengatakan, kenaikan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Inpres tersebut sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu.

"Yang membludak naiknya itu cabai, naik 10 ribu dari harga sebelumnya 30 ribu sekarang tembus 40 ribu, kalau bawang cuma naik 5 ribu. Baru sekitar dua harian ini naiknya," kata ibu-ibu penjual sayur.

Sementara itu, Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan, H. Yusri SE, MM., mengatakan kenaikan sejumlah bahan pokok di pasar tradisional saat ini dinilai tidak terlalu tinggi dan masih terbilang wajar.

"Walaupun ada kenaikan tapi tidak terlalu signifikan," ujar Yusri, usai melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar Inpres kalianda, Selasa (26/04/2022).


Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Lamsel Bidang keuangan ini tak menampik bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang lebaran, kerap terjadi.

"Komiditi yang naiknya cukup tinggi hanya cabai. Daging ayam hanya naik 3 ribu dan kalau untuk daging sapi saat ini harganya 140 ribu, daging sapi memang setiap jelang lebaran pasti naik," jelasnya.

Sementara untuk stok kebutuhan bahan pokok di pasar Inpres Kalianda, menurut Yusri, masih terbilang aman dan melimpah. "Kalau untuk stok tadi kita pantau masih aman," pungkasnya.

Dari pantauan, giat monitoring tersebut juga diikuti oleh sejumlah kepala OPD, diantaranya Plt. Kepala Disdagperin Lamsel, Hendra Jaya, Kepala DKP Lamsel Ir Yansen Mulya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Lamsel Hewan Ir. Rini Ariasih, dan KUPT Pasar Inpres Kalianda Ella Agustianus, SE, MM., serta beberapa Kepala OPD terkait lainnya. (Red)

Bupati Nanang Ermanto Lakukan Pelepasan 10 Ton Beras Zakat Fitrah ke 17 Kecamatan

 


Alenia.co.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lampung Selatan salurkan zakat fitrah 10 ton beras ke-17 Kecamatan, Senin, (25/04/2022). 


Pelepasan zakat fitrah tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di Halaman Masjid Agung, Kalianda.

Dari pantauan, zakat tersebut nanti akan di berikan kepada ribuan mustahiq meliputi Fakir, Miskin, Riqab, Gharim atau Gharimin, Mualaf, Fisabilliah,  Ibnu Sabil dan Amil.

Ketua Baznas Kabupaten Lampung Selatan A. mukhlisin, S.Pd mengatakan bahwa penyaluran zakat fitrah tahun ini memang  dilaksanakan oleh Baznas yang baru saja terbentuk sebulan lalu. 

"Penyaluran zakat ini merupakan perdana dilakukan oleh pengurus Baznas Lampung Selatan yang baru. Jadi, rata -rata untuk satu Kecamatan, kami baru bisa memberikan 5 kwintal beras. Ada juga Kecamatan yang menerima 4 kwintal beras, seperti Kecamatan Bakauheni dan Way Panji yang memang jumlah desanya lebih sedikit," ujarnya. 

Dia menjelaskan, untuk tiap orang yang berhak menerima zakat tersebut hanya 5 Kg. Semula, Baznas Lampung Selatan ingin memberikan tiap mustahiq sebanyak 10 Kg. 

"Tapi, hasil musyawarah dengan rekan - rekan pengurus akhirnya kami berikan 5 Kg. Ini dilakukan dengan tujuan untuk pemerataan. Saya juga berharap nantinya seluruh Forkopimda seperti Polres, Kodim, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama juga menyalurkan zakatnya di Baznas Lamsel, karena sekarang baru Kemenag yang menyalurkan zakatnya kepada kami," jelasnya.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi kerja Baznas Lamsel yang baru seumur jagung itu. 

"Saya sangat apresiasi sekali terhadap kerja Baznas Lamsel, walaupun mereka baru saja seumur jagung dilantik. Ini sejarah, saya juga apresiasi pada seluruh PNS Lampung Selatan yang memberikan dukungan kepada Baznas dengan menyalurkan zakatnya pada tahun ini," kata Nanang. 

Nanang juga akan terus mendukung Baznas Lampung Selatan. 

"Tadi saya dengar sambutan Ketua Baznas, nanti saya akan bantu dan dukung bagaimana Baznas hadir untuk terus membantu ditengah-tengah masyarakat. Sayaakan berjuang bagaimana seluruh elemen, pelaku usaha, Forkopimda agar membayar zakatnya di Baznas. Tetapi saya juga berharap kedepan Baznas menjadi profesional dan amanah mengelola zakat. Kalau hari ini ada sedikit kekurangan, ya kita harap maklum karena Baznas Lamael baru saja terbentuk setelah lama vakum," tukas Nanang. (*)

Kapolres Lamsel Minta Tim Anti Begal Lakukan Tindakan Tegas Terukur Bagi Pelaku Kajahatan

 


Alenia.co.id - Dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran tahun 2022, Polres Lampung Selatan membentuk tim Anti Begal.


Kapolres Lamsel AKBP Edwin mengatakan, Tim Anti Begal itu akan bertugas menjaga keamanan dari ancaman premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.

"Pada prinsipnya tim ini sudah ada sejak lama, tapi ini penekanan kembali dengan tingginya aktifitas masyarakat menjelang lebaran 2022 ini kemudian juga sudah meningkatnya kejahatan konfensional atau jalanan," katanya, usai menggelar apel pembentukan Tim Anti Begal di halaman Mapolres setempat, Jum'at (22/04/2022).

Dia menegaskan, para personel Tim Anti Begal itu diwajibkan untuk melakukan tindakan tegas terukur apabila terdapat kejadian yang membahayakan masyarakat dan anggota kepolisian.

"Jangan ragu untuk mengambil tindakan, artinya tindakan tegas terukur. Selama membahayakan keselamatan diri petugas, selama membahayakan keselamatan masyarakat maka hukumnya wajib. Gunakan sarana dan prasarana yang dilengkapi artinya senjata api silahkan digunakan," jelasnya.

"Saya Kapolres Lamsel bertanggung jawab penuh terkait dengan apa yang dilakukan personel saya," tambah AKBP Edwin.

Masih kata dia, Tim Anti Begal itu akan bertugas dengan dibagi menjadi 3 wilayah, yakni Tim Utara, Tim Tengah dan Tim Timur.

"Itu semua sudah ada pos-pos nya. Berkolaborasi dengan Tim Satuan Sabhara yang melakukan patroli. Jadi ada tim tindak, ada tim patrolinya," tuturnya.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lamsel, AKP Hendra Saputra menjelaskan, jumlah personel yang dilibatkan dalam tim Anti Begal itu mencapai 40 orang personel. "Kurang lebih 40 anggota," pungkasnya. (hms/red)

Sekarang Proses Izin Persetujuan Bangunan Gedung Pengganti IMB di Lamsel Bisa Lebih Cepat via SIMBG


Alenia.co.idMengurus izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai pengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Lampung Selatan, sekarang tak perlu lagi repot-repot datang ke Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat. 

Pasalnya, saat ini pemohon bisa langsung mengakses atau mengajukan permohonan PBG melalui aplikasi yang diberi nama SIMBG atau Sistem Informasi Management Bangunan Gedung. Masyarakat juga bisa mengunjungi website simbg.pu.go.id.

Hal itu diungkapkan Kepala DPMPPTSP Lamsel, Achmad Herry, S.E.,M.M., saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (20/04/2022). Menurut Herry, aplikasi SIMBG di Lamsel sudah bisa diakses sejak awal bulan April lalu.

"Sekarang masyarakat sudah bisa mengajukan permohonan atau daftar PBG, prosesnya online melalui aplikasi SIMBG. Masyarakat bisa mendownload aplikasi tersebut di website dan Ini sudah berjalan sejak 1 April 2022, kemarin," kata Herry.

Dengan adanya aplikasi ini, diberharapkan dapat mempermudah serta memepersingkat waktu dalam mengajukan permohonan prihal pengurusan PBG. Sebab kata Herry, mengurus PBG melalui aplikasi SIMBG cukup terbilang mudah dan cepat. Masyarakat maupun pemohon hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang ada di aplikasi tersebut.

"Jadi pemohon juga bisa mendaftar saat berada di luar daerah melalui aplikasi tersebut. Sedangkan untuk proses pendaftaran apabila berkas lengkap dan tidak ada kendala, 6 hari proses itu bisa selesai," ungkap Herry.

Lebih lanjut Herry menjelaskan, bahwa ketentuan SIMBG yang didasari hukum PP Nomor 16 Tahun 2021 tentang perizinan bangunan gedung ini merupakan aplikasi yang diluncurkan atau dikelola langsung oleh Kementerian PUPR.

"SIMBG merupakan milik Kementerian PUPR, jadi by sistem. Nanti yang memverifikasi pun itu dari pihak PUPR, mulai dari jumlah retribusi maupun tata ruangnya. Kalau Dinas Perizinan sifatnya hanya di final atau penanggung jawab yang menerbitkan, itu pun setelah si pemohon sudah dinyatakan selesai pada tahapan tahapan yang ada," jelasnya.

Diketahui, dalam DPMPPTSP terdapat 48 izin, hal itu meliputi izin kesehatan, perdagangan, dan pendidikan, yang terbagi melalui 3 aplikasi diantaranya aplikasi OSS-RBA, aplikasi SIMBG, aplikasi SIP Krakatau.

SIMBG sendiri merupakan aplikasi berbasis web yang terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) untuk perijinan khusus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sehingga masyarakat dapat mengajukan permohonan secara online kapan saja dimana saja selama ada akses internet. (Red)

Penerapan Rekayasa Lalin di Kalianda Mulai Diterapkan, Berikut Rutenya

 


Alenia.co.id
- Penerapan rekayasa lalu lintas di dalam Kota Kalianda yang berlangsung mulai hari ini terpantau lancar dan tertib, Senin (18/4/2022).

Dalam penerapannya, Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan bekerjasama dengan TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna mengatur laju lalu lintas.

Dalam rekayasa lalu lintas tersebut kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bakauheni-Bandar Lampung akan diarahkan untuk masuk ke Kota Kalianda, melalui simpang Fajar lurus menuju simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim.

Sementara, pengalihan kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bandar Lampung-Bakauheni akan dilakukan mulai dari simpang jalan Gor Way Handak, melewati Destinasi Agro Wisata Lampung Selatan dan keluar di simpang Polsek Kalianda.

Adapun, pengalihan arus lalu lintas tersebut akan diterapkan mulai hari ini hingga seterusnya, dari pukul 07.00 – 16.00 WIB.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga turut memantau langsung aktifitas lalu lintas di beberapa titik lokasi uji coba rekayasa lalu lintas di tugu radin intan dan simpang GWH.

Nanang mengatakan, tujuan dari penerapan rekayasa lalu lintas itu adalah guna memperkenalkan Kota Kalianda, mulai dari sektor pariwisata hingga UMKM yang terdapat di Lampung Selatan.

“Tujuan dari uji coba rekayasa lalu lintas ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan UMKM yang ada di Kota Kalianda, serta memperkenalkan berbagai objek wisata,” kata Nanang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dishub Lampung Selatan M. Darmawan mengatakan, tujuan dari rekayasa lalu lintas ini untuk mengembangkan potensi wisata dan memperkenalkan Kota Kalianda kepada para pengguna lalu lintas, serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Kalianda.

“Sambil berjalan ini akan kita laksanakan evaluasi dan akan kita tindak lanjuti dengan memperbaiki hasil dari evaluasi tersebut. Sehingga kedepan, pengalihan lalu lintas ini akan lebih tertib lagi,” terangnya.

Selain itu, Darmawan juga mengimbau agar para petugas yang mengatur laju lalu lintas dapat memantau setiap kendaraan yang melintas untuk tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang tinggi, mengingat rekayasa lalu lintas ini masih dalam tahap uji coba.

“Untuk itu kami mohon kepada semua unsur yang terlibat pada hari ini untuk bekerjasama dan mensosialisasikan kepada masyarakat dan pengguna jalan agar mereka memahami bahwa ini adalah untuk kemajuan Lampung Selatan,” ungkap Darmawan. (KMF)

Ramadan 1443 H, PT. BRI KC Kalianda Bantu Sembako ke Panti Asuhan Nurul Islam Rajabasa


Alenia.co.id - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Kalianda, menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada panti asuhan Nurul Islam, yang terletak di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (18/04/2022).

Penyerahan paket sembako pada Ramadan 1443 H tahun 2022 ini dilakukan langsung oleh Pemimpin PT. BRI KC Kalianda, Jamali, kepada pimpinan panti asuhan Nurul Islam, Ust. H Saifuddin.

Pemimpin PT. BRI KC Kalianda, Jamali menjelaskan, bahwa bantuan senilai 20 juta tersebut berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BRI yang selanjutnya diwujudkan dalam bentuk sembako berupa beras, minyak goreng, telur, gula, dan mie instan.

"Melalui program CSR Bank BRI bantuan kali ini kita serahkan langsung kepada panti asuhan Nurul Islam yang ada di Kecamatan Rajabasa. Dan mudah-mudahan bisa membantu mencukupi kebutuhan di panti selama Ramadan," kata Jamali.


Kegiatan bertajuk 'Berbagi Kebahagiaan di bulan Ramadan' tersebut, menurut Jamali merupakan salah satu program BRI peduli yang terus bergulir setiap bulan Ramadan.

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Bank BRI kepada anak-anak yang ada di panti asuhan khususnya setiap bulan Ramadan, dengan tujuan agar anak-anak juga dapat merasakan kebahagian di bulan Ramadan maupun pada saat menyambut lebaran nanti," pungkas Jamali. (Red)

Petugas Damkar Lamsel Bantu Lepaskan Cincin Anak yang Sulit Dilepas

 


Alenia.co.id - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, bantu melepaskan cincin di jari seorang anak asal Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, Minggu (17/04/2022).

Cincin yang tersangkut disalah satu jemari anak berumur 6 tahun tersebut sudah mengalami pembengkakkan, sehingga sulit untuk dilepas.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lamsel, Rully Fikriansyah mengatakan, kedua orang tua dari anak tersebut meminta bantuan dengan mendatangi langsung kantor dinas setempat.

"Kedua orang tuanya sudah berusaha ke bidan dan toko emas untuk melepaskan cincin tersebut tapi tidak bisa ditangani, akhirnya ada warga yang menyarankan untuk pergi ke posko damkar Kabupaten Lampung Selatan. Alhamdulillah, petugas rescue berhasil melepaskan cincin yang sudah membengkak di jari anak tersebut," kata Rully. (Red)